Rutinitas perawatan mobil yang perlu di jadwalkan
Apapun jenis mobilnya, baik mobil matic maupun manual, memerlukan perawatan. Tune up mobil atau servis berkala wajib dilakukan demi merawat mobil agar selalu prima dan dalam kondisi yang baik saat digunakan.
1. Rutin Cek Oli
Umumnya dalam petunjuk buku manual, cek oli dianjurkan setiap 10.000 km atau 6 bulan sekali. Namun sebaiknya bagi penggunaan mobil yang dalam kesehariannya menghadapi kemacetan, mengganti oli dilakukan setiap 5.000 km.
2. Periksa Kopling dan Rem
Disarankan saat memasuki 10.000 dan 50.000 km periksalah kendaraan. Perhatikan ampas kopling yang sudah mulai aus, hal itu akan membuat perpindahan gigi terasa berat. Kemudian rutin cek kondisi rem. Mengganti minyak rem sebaiknya setiap 20.000 km.
3. Ganti Air Radiator
Penggantian air radiator yang tepat dan tidak asal-asalan, menjadi hal yang mesti diperhatikan dalam perawatan mobil. Hal ini agar menunjang performa mobil.
4. Filter Udara di Kabin Mobil
Filter udara di dalam kabin berfungsi menyaring udara yang masuk dari luar mobil ke dalam ruangan penumpang.
Beberapa kendaraan menggunakan jenis filter simpel dengan fungsi menyaring debu serta berbagai serpihan dari udara. Sementara itu ada pula filter dengan karbon aktif yang dapat meredam bau serta berbagai polutan yang masuk ke mobil.
5. Cek Ban dan Tekanan
Meskipun sepele, tekanan ban sangatlah penting untuk
keselamatan. Minimal sebulan sekali dan sebelum melakukan perjalanan jauh.
Perhatikan juga kondisi bannya, sehingga bila terlihat sesuatu yang aneh
ataupun rusak sebaiknya segera diganti.
6. Pengurasan Cairan Coolant
Masih ada beberapa pemilik mobil yang berpikir bahwa coolant atau cairan pendingin radiator dapat bekerja normal seumur hidup. Itu mengapa mereka tidak melakukan penggantian yang dianjurkan.
Padahal, seiring berjalannya waktu, kualitas cairan ini pun bisa menurun. Keseimbangan pH-nya akan berkurang dari angka ideal, dan lambat laun akan muncul timbunan pasir di dalamnya sehingga menghambat fungsi kerja coolant.
7. Cuci Mobil
Minimal seminggu sekali mencuci mobil agar body mobil tetap kinclong dan bersih dari noda. Bila jarang dicuci maka akan semakin susah dibersihkan, apalagi mobil yang berwarna putih nodanya mudah terlihat.
8. Bersihkan Kaca
Rutin membersihkan kaca menggunakan cairan khusus glass
cleaner dan cek kualitas air washer. Pastikan karet pada jendela sering
dibersihkan dari kotoran dan debu agar tidak membuat kaca baret
9. Peremajaan Cairan Transmisi Otomatis
Perawatan mobil lainnya yang kerap diabaikan oleh para pemilik ialah penggantian cairan transmisi otomatis. Transmisi yang sudah modern ini nyatanya harus bekerja lebih keras dibandingkan dengan mobil bertransmisi manual.
Terlebih lagi, transmisi tersebut bekerja di dalam kompartemen mesin yang sempit dan minim ventilasi. Hal ini menyebabkan kualitas cairan tersebut menurun dari waktu ke waktu. Kerusakan mobil pun tak dapat dihindari bila cairan tersebut tak diremajakan.
10. Gunakan Bahan Bakar Beroktan Tinggi
Terakhir, tips merawat mobil agar performa mesin yang lebih baik yakni menggunakan bahan bakar yang beroktan tinggi atau sesuai anjuran pabrik. Pemakaian bahan bakar yang kotor dapat memengaruhi kinerja mesin mobil. Usahakan pengisian bahan bakar pada tempat yang resmi.
11. Cek Aki
Tips merawat mobil berikutnya yakni pastikan air aki pada level yang seharusnya, yakni di antara garis batas penanda. Atau mengukur tegangan aki menggunakan voltmeter.
12. Penyesuaian Katup/Klep
Setiap mobil memiliki katup atau klep yang berfungsi mengatur sirkulasi gas pembakaran ke luar dan dalam mesin. Sekarang ini makin banyak mobil keluaran baru yang telah menggunakan lifter katup bersistem otomatis, sehingga penyesuaian klep tidak perlu dilakukan.
13. Bersihkan Bagian Dalam Mobil
Bersihkan bagian dalam mobil seperti jok mobil setelah
pemakaian untuk menghindari perubahan warna secara cepat. Jok mobil berubah
akibat keringat atau hal lain yang menempel.
Selain itu bersihkan juga kabin dan karpet untuk mencegah tumbuhnya jamur.
14. Rutin Periksa Kabel dan Lampu
Demi kenyamanan dan tidak bermasalah saat di jalan, rutinlah memeriksa kondisi kabel dan lampu. Apakah ada kabel yang kendur, bahkan putus, dan lampu yang mulai redup. Bila menemukan kerusakan dan terpaksa ganti, gunakanlah spare part yang direkomendasikan pabrik.